Beranda | Artikel
Bumi dan Langit akan Diganti
Senin, 10 September 2018

Ketika Kiamat Bumi dan Langit akan Diganti

Ketika kiamat, bagaimana kondisi bumi dan langit? jk bumi dibinasakan, lalu manusia memijak apa? Terima kasih atas penjelannya…

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Keterangan bumi dan langit akan diganti ketika di hari kiamat, Allah sebutkan dalam firman-Nya di surat Ibrahim,

يَوْمَ تُبَدَّلُ الْأَرْضُ غَيْرَ الْأَرْضِ وَالسَّمَوَاتُ وَبَرَزُوا لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ

“(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.” (QS. Ibrahim: 48)

Hanya saja, para ulama tafsir berbeda pendapat dalam memahami pergantian ini.

Ibnul Jauzi dalam kitab Tafsirnya, Zadul Masir menyebutkan bahwa secara umum ada 2 pendapat,

Pertama, bahwa pergantian itu hanya pergantian sifatnya (tabdil shifat), dan bukan pergantian bendanya (tabdil dzat), sehingga tidak terjadi pergantian bumi baru. Artinya, bumi yang saat ini ditempati manusia, tidak hilang dan tetap ada. Namun pergantian yang terjadi adalah penambahan dan pengurangan dataran bumi. Yang menggunduk diratakan, yang cekung dinaikkan. Semua gunung, lembah, dataran tinggi, dataran rendah, pepohonan, lautan, semuanya dijadikan datar total.

Pendapat ini diriwayatkan dari Abu Shalih, dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma. Dan pendapat ini dinilai lebih kuat oleh Imam as-Sa’di (Tafsir as-Sa’di, hlm. 428)

Diantara dalil pendapat ini adalah firman Allah – Ta’ala –,

وَإِذَا الْأَرْضُ مُدَّتْ

“Dan apabila bumi dibantangkan..” (QS. al-Insyiqaq: 3)

Kedua, bahwa pergantian itu bentuknya adalah diganti dengan bumi yang lain (Tabdil Dzat). Sehingga bumi yang saat ini ditempati manusia, tidak bertahan, namun diganti dengan tanah yang lain.

Dan ini pendapat jumhur ahli tafsir. Selanjutnya mereka berbenda pendapat, bumi ini akan diganti dengan apa?

[1] Akan diganti dengan tanah yang lain, berwarna putih seperti perak. Tidak ada satupun perbuatan maksiat di atasnya. Pendapat ini diriwayatkan oleh Amr bin Maimun dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, dan diriwayatkan oleh Atha’ dari Ibnu Abbas, dan juga pendapatnya Mujahid.

[2] Bumi akan dijadikan neraka. Ini merupakan pendapat Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu.

[3] Bumi saat ini akan diganti dengan bumi dari bahan perak. Ini merupakan pendapat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu.

[4] Bumi ini akan diganti dengan roti putih. Lalu kaum mukminin memakan bagian yang ada di bawah kakinya. Ini merupakan pendapat Abu Hurairah, Said bin Jubair, dan al-Quradhi.

Ada juga yang mengatakan, roti ini akan dimakan kaum muslim sampai hisab mereka selesai.

Kemudian, mengenai pergantian langit, Ibnul Jauzi menyebutkan di sana ada 6 pendapat,

[1] Langit akan dijadikan atap berbahan emas. Ini pendapat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu.

[2] Langit saat ini akan menjadi surga. Ini pendapat Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu.

[3] Bentuk langit diubah adalah dengan peristiwa matahari digulung dan bintang-bintang berjatuhan atau kejadian semacamnya. Ini merupakan pendapat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma.

[4] Bentuk perubahannya adalah langit itu akan berubah-ubah. Terkadang menjadi seperti luluhan perak, atau seperti kilapan minyak. Ini merupakan pendapat Ibnul Anbari.

[5] Bentuk langit diubah adalah langit itu akan dilipat sebagaimana orang melipat kertas untuk dijadikan kitab.

[6] Langit akan terbelah, sehingga tidak lagi menjadi atap.

Pendapat kelima dan keenam disebutkan oleh al-Mawardi.

(Zadul Masir, 4/42)

Demikian…

Allahu a’lam

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)


Artikel asli: https://konsultasisyariah.com/33118-bumi-dan-langit-akan-diganti.html